Prajapati Desa Jurit Baru dan Rumah Belajar Zahra Inisiasi Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair
Pewarta: Tim RBZ - 30 Agustus 2024
Pewarta: Tim RBZ - 30 Agustus 2024
Sumber: Dokumentasi RBZ
Desa Jurit Baru, 30 Agustus 2024 — Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita semua, terutama bagi umat manusia. Untuk merespons kebutuhan ini, Prajapati Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, menggandeng Rumah Belajar Zahra dalam sebuah pelatihan inovatif: pengolahan limbah organik menjadi pupuk organik cair dan asam humat cair. Inisiatif ini diharapkan bisa membantu petani mengatasi kelangkaan dan tingginya harga pupuk kimia yang sering menghantui mereka.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu Aula Sekolah ini melibatkan 48 peserta, termasuk pemuda dan petani, yang dipandu oleh Sunandar Azma'ul Hadi, M.Pd., Founder dan Direktur Rumah Belajar Zahra serta Dosen UIN Mataram. Dalam sesi pelatihan, Sunandar memaparkan bahwa pengolahan limbah organik menjadi pupuk dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan sulit didapatkan.
"Saat ini, kondisi alam kita sedang mengalami tekanan akibat eksploitasi yang berlebihan," ujar Sunandar. "Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengolah limbah yang kita hasilkan sendiri, sehingga tidak menambah beban kerusakan lingkungan. Dengan cara ini, kita dapat menciptakan simbiosis mutualisme antara alam dan penghuninya."
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat penggunaan pupuk organik, yang dapat memperbaiki hasil panen tanpa merusak lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa di sekitar kita, petani tidak hanya bisa mengurangi biaya produksi tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
"Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada diskusi tetapi bisa diimplementasikan dalam praktik sehari-hari oleh masyarakat," tambah Sunandar. Melalui upaya ini, diharapkan akan ada perubahan positif dalam cara pengelolaan limbah dan peningkatan hasil pertanian yang berkelanjutan.