Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW: Momentum Refleksi dan Inspiras
Pewarta: Tim RBZ - 20 September 2024
Pewarta: Tim RBZ - 20 September 2024
Sumber: Dokumentasi RBZ
Maulid menjadi salah satu bulan yang dirindukan oleh umat islam di seluruh penjuru bumi. Betapa tidak, di bulan ini junjungan semesta alam yaitu Baginda Nabi Besar Muhammad SAW dilahirkan. Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah, mengalami berbagai tantangan dalam menyebarkan ajaran Islam. Lahir di Makkah, beliau menghadapi penolakan dan penganiayaan dari kaum Quraisy yang merasa terancam oleh ajaran monoteisme. Setelah menerima wahyu pertama di usia 40 tahun, beliau mengajak masyarakat untuk meninggalkan penyembahan berhala dan beriman kepada Allah.
Perjuangan beliau meliputi penyebaran dakwah dengan sabar dan penuh ketekunan, meski sering dihadapkan pada ancaman dan cacian. Setelah menghabiskan 13 tahun di Makkah, Nabi Muhammad dan pengikutnya hijrah ke Madinah, di mana beliau membangun komunitas Muslim yang kuat. Di Madinah, beliau juga menjalin kerjasama dengan berbagai suku, menciptakan perdamaian, dan mengatur kehidupan sosial serta politik.
Perjuangan beliau mencapai puncaknya saat Perang Badar, Uhud, dan Khandaq, di mana beliau menunjukkan kepemimpinan dan keteguhan. Akhirnya, Nabi Muhammad berhasil menaklukkan Makkah dan menyebarkan Islam ke seluruh jazirah Arab. Dengan sifatnya yang penuh kasih, sabar, dan adil, beliau meninggalkan warisan yang abadi, menegakkan nilai-nilai keadilan, persaudaraan, dan kedamaian. Hingga akhirnya Islam kita rasakan berada di lingkungan kita membawa kedamaian bagi setiap pemeluknya.
Sejarah perjalanan dakwah Baginda Rasulullah SAW patutlah kita teladani dan peringati sebagai momentum memperbaiki diri sebagai umat Rasulullah. Rumah Belajar Zahra yang fokus bergerak dalam bidang Pendidikan juga turut serta dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi tahun ini dirangkaikan dengan kegiatan santunan anak yatim dan kajian Maulid Nabi dengan menggunakan metode dongeng. Kegitatan yang dilaksanakan pada tanggal 20 September 2024 ini bertemakan “Mendengarkan dengan hati: menyelami hikmah Maulid Nabi melalui dongeng inspiratif yang menarik”.
Kami berharap peserta didik yang Sebagian besar berada pada usia prasekolah dan sekolah dasar mampu memahami sejarah perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW dengan lebih baik ketika disajikan dengan menggunakan metode dongeng.
Kepala Desa Danger, Kaspul Hadi, S.Pd., MH. Yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengelola Rumah Belajar Zahra. Karena telah berdedikasi dalam mengembangkan Lembaga Pendidikan dengan kurikulum yang tidak biasa, yaitu kurikulum sekolah alam. Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa Pemerintah Desa siap berkolaborasi dalam membentuk karakter anak melalui Lembaga ini, beliau bahkan menegaskan bahwa Rumah Belajar Zahra bisa menggunakan DV Waterpark yang dikelola oleh Pemdes Danger untuk proses belajar mengajar jika diperlukan.
Direktur Rumah Belajar Zahra (Sunandar Azma’ul Hadi, M.Pd.) dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan Maulid Nabi ini kita laksanakan dengan sederhana, yang penting bisa bersilaturahmi dengan banyak pihak. Dalam kegiatan ini turut hadir beberapa tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Masbagik termasuk para penggiat sosial yang insyaallah memiliki misi yang sama dengan kami di Rumah Belajar Zahra. Melalui kesempatan ini saya berharap kita mampu bekerjasama untuk melahirkan kegiatan yang lebih prodåktif lagi untuk Indonesia, ungkapnya.
Perayaan Maulid Nabi ini bukan hanya sekadar mengenang, tetapi juga menginspirasi kita untuk terus melanjutkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita ambil hikmah dan teladan dari perjalanan dakwah beliau!