Rumah Belajar Zahra Gelar Rapat Evaluasi Tahunan, Rencanakan Ekspansi ke Lombok Barat dan Lombok Tengah
Pewarta: Tim RBZ - 21 Desember 2024
Pewarta: Tim RBZ - 21 Desember 2024
Sumber: Dokumentasi RBZ
Masbagik, 21 Desember 2024 – Tim Rumah Belajar Zahra (RBZ) menggelar rapat evaluasi tahunan yang berlangsung di Lesehan Purnama, Kecamatan Masbagik. Rapat tersebut membahas berbagai agenda penting guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan merencanakan ekspansi lebih lanjut. Di antara topik utama yang dibahas adalah peningkatan fasilitas pendidikan, penambahan rombongan belajar (rombel), serta persiapan untuk membuka cabang di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah.
Sejak didirikan tiga tahun lalu, Rumah Belajar Zahra yang berlokasi di Jl. Lintas Laskar 45, Desa Danger, Kecamatan Masbagik, telah menjadi lembaga bimbingan yang fokus tidak hanya pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa. Program-program unggulan yang ditawarkan meliputi Matematika, Bahasa Inggris, Tahsin, Calistung, Siaga UAS, dan Consul Time. Tidak hanya itu, RBZ juga mengembangkan berbagai kegiatan sosial seperti santunan anak yatim dan outbound, yang melibatkan langsung siswa dalam kegiatan kemanusiaan.
Dalam rapat evaluasi kali ini, pihak pengelola sepakat untuk menambah jumlah rombel di kelas-kelas yang memiliki peminat tinggi, mengingat semakin banyaknya permintaan masyarakat yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka di RBZ. "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya permintaan yang tinggi, namun terkendala oleh terbatasnya ruang kelas yang ada. Karena itu, penambahan rombel menjadi salah satu prioritas utama kami," ungkap Sunandar Azma’ul Hadi, M.Pd., Founder sekaligus Direktur RBZ, di sela-sela rapat.
Untuk memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga, RBZ sengaja membatasi jumlah siswa per kelas. "Kami hanya mengizinkan maksimal 5 siswa untuk kelas prasekolah dan 7 siswa untuk kelas SD, SMP, serta SMA. Hal ini kami lakukan agar kami dapat memberikan perhatian lebih pada perkembangan masing-masing siswa," tambahnya.
Selain itu, RBZ juga merencanakan pembukaan cabang baru. “Alhamdulillah, minggu ini kami mendapatkan tawaran dari seorang dermawan yang bersedia memberikan tanah seluas 5 are untuk lokasi cabang RBZ. Kami akan memaksimalkan penggunaan lahan ini untuk menyediakan fasilitas belajar yang layak bagi siswa di cabang baru,” jelas Sunandar dengan penuh harap.
Saat ini, Rumah Belajar Zahra telah memiliki 11 kelas yang sudah terisi penuh. Namun, dengan banyaknya permintaan yang masuk, mereka terpaksa menolak beberapa calon siswa karena keterbatasan kapasitas. “Kami akan terus berusaha untuk menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus memastikan bahwa setiap siswa mendapat pendidikan yang berkualitas,” tutup Sunandar.
Dengan berbagai upaya ekspansi dan peningkatan kualitas layanan, Rumah Belajar Zahra semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat di Lombok Timur dan sekitarnya, dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti luhur.